Minggu, 21 Februari 2010

tugas minggu ke-1, tgl 9 Feb '10 "TULISAN MENGENAI RITEL"

MANAJEMEN STRATEGI UNTUK PEMASARAN RITEL / KONSULTAN RITEL / RETAIL / KONSULTAN BISNIS RITEL / STRATEGI RITEL / MANAJEMEN RITEL / HP.08159767636


Industri Ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Bisnis Ritel adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk pengunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar Ritel yang kompetitif, pelaku Ritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga, waktu & tempat yang tepat pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pelaku Ritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.
Dalam operasionalnya pelaku Ritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk & jasa. Menjalankan fungsi memecah maupun menambah nilai produk, secara keseluruhan pengelola bisnis Ritel membutuhkan implementasi fungsi – fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, maupun operasional. Sehinga pelaku Ritel dapat memahami secara penuh tentang lingkup bisnis Ritelnya, cara strategi pengembangannya dan Memanajemen bisnisnya.
Hal – hal penting yang harus diperhatikan dalam bisnis Ritel untuk mengembangkan keunggulan bersaing :
1. Loyalitas Konsumen
Loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi Ritel tertentu. Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam mempertahankan keuntungan dari para pesaing, jika mmeiliki konsumen yang loyal brarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi pelanggan pada RitelRitel pesaing
2. Program Loyalitas
Program loyalitas adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen, Program ini sudah umum dijalankan dalam bisnis Ritel, program loyalitas bekerja sama dengan manajemen hubungan pelanggan / Customer Relationship Marketing ( CRM ) . Anggota – anggota program loyalitas diketahui saat mereka membeli, karena mereka menggunakan beberapa tipe kartu loyalitas, informasi pembelian disimpan dalam database yang besar, dari dari database dapat diketahui jenis – jenis barang apa yang dibelioleh konsumen, dengan mengunakan cara ini pelaku Ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang loyal dengan baik. Beberapa pelaku Ritel yang telah mengunakan program ini seperti : Alfa dengan AFC ( Alfa Family Club ), Carrefour dengan Kartu Belanja ( KB ) Carrefour, Maatahari dengan MMC (Matahari Club Card ), dan masih banyak contoh lainnya.
3. Lokasi
a. Lokasi adalah factor utama dalam pemilihan took Konsumen, Ini juga keunggunlan bersaing yang tidak mudah ditiru. Contohnya Starbucks , mereka menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk disaingi, Carrefour, mereka selalu menentukan lokasi yang selalu strategis. Pemilihan lokasi yang tepat mempunyai keuntungan yaitu :
b. Merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat mengurangi fleksibilitas masa depan Ritel itu sendiri.
c. Lokasi akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis Ritel dimasa yang akan dating, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan kelangsungan toko saat awal ataupun masa yang akan datan.
d. Penentuan lokasi dalam bisnis Ritel dapat dimulai dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomi dan stablitas maupun persaingan serta iklim politik . selain itu juga geografis sangat menentukan .
4. Manajemen Sumber Daya Manusia
Ritel adalah bisnis tenaga kerja intensif, para pegawai memiliki peranan penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas konsumen.
5. Sistem Distribusi & Informasi
Semua Ritel berusaha untuk mengelola usaha secara efisien, mereka terus memenuhi kebutuhan konsumen, dan pada saat yang sama member konsumen barang-barang dengan harga lebih baik dari pada pesaingnya atau memutuskan utnuk mengunakan kesempatan guna menarik perhatian konsumen dari para pesaing dengan menawarkan jasa, barang, dan penyajian visual yang lebih baik.
6. Barang – barang yang Unik
Mengembangkan merek-merek berlabel ( juga disebut merek-merek toko ) yang merupakan produk – produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Ritel dan hanya tersedia dari Ritel tersebut.
7. Layanan Konsumen
Dibutuhkan waktu dan usaha untuk membangun sebuah tradisi dan reputasi untuk layanan konsumen, karena layanan konsumen yang bagus merupakan asset strategis yang sangat berharga.
Jika bapak / Ibu membutuhkan Konsultan Untuk Pengembangan & Strategi dalam BISNIS Ritel dapat menghubungi kami :
Yoyo Subagyo / Hp. 08159767636
Telp. 021-70619908

tugas minggu ke-1, tgl 9 Feb '10 "TULISAN MENGENAI RITEL"

konsultan bisnis, konsultan manaj. strategi, konsultan ritel, konsultan manaj. perusahaan


KAMI ADALAH KONSULTAN BISNIS,� KONSULTAN MANAJEMEN STRATEGI,� KONSULTAN RITEL, KONSULTAN MANAJEMEN PERUSAHAAN, KONSULTAN SUMBER DAYA MANUSIA, KONSULTAN BISNIS MANAJEMEN, KONSULTAN BISNIS, MANAJEMEN CONSULTANT, KONSULTAN MANAJEMEN, KONSULTAN BISNIS STRATEGI, KONSULTAN STRATEGI,BISNIS STRATEGI,KONSULTAN BISNIS STRATEGI, BISNIS, STRATEGI AND BUSINESS, STRATEGY MANAGEMENT, BUSINESS MARKETING STRATEGI, CONSULTANT STRATEGI, Call Now: REKO HANDOYO, Business Consultant-Jakarta. 081389411679, 081932985325. Kantor: 021-36233226
Manajemen dan bisnis adalah dua pengertian� yang berbeda. Namun kadang kala kita sering menyamakan konsep dan pemahaman dua kata tersebut. Misalnya, jika anda mencari konsultan untuk membantu membenahi perusahaan anda, di dalam benak anda yang terpikirkan adalah konsultan manajemen dan konsultan bisnis. Mengapa? dalam konsep orang awam manajemen diartikan sebagai mengatur, mengelola, atau mengontrol sedangkan konsep bisnis diartikan sebagai berdagang, berusaha, mengelola perusahaan. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas konsep manajemen dan bisnis dalam pengertian yang sebenarnya.
Dalam artikel saya sebelumnya yang berjudul "Kami Ahlinya Konsultan Manajemen-Management Consultant " konsep manajemen diartikan Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno m�nagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W.Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Fungsi Manajemen dapat diringkas menjadi fungsi yang pertama adalah Perencanaan (planning). Fungsi ini adalah fungsi manajemen yang harus mampu menjawab 5W1H yaitu Apa yang direncanakan (What), Mengapa direncanakan? ( Why), Kapan dilakukan? (When), Dimana dilakukan? (Where) dan Oleh siapa yang melakukan? (Who) dan yang terakhir adalah bagaimana melakukannya?(How)
Fungsi kedua manajemen adalah Pengorganisasian (Organizing). Yaitu fungsi manajemen yang berhubungan dengan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Di sini masing-masing orang di dalam fungsi manajemen memiliki job description yang jelas dan terstruktur. Fungsi selanjutnya adalah Pelaksanaan (Actuating) adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan bagaimana cara melakukan atau menggerakan personal untuk menjalankan tugas dan perannya masing-masing di dalam organisasi perusahaan. Fungsi Controlling atau� pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. Di dalam manajemen perusahaan yang modern fungsi control ini biasanya dilakukan oleh divisi audit internal.
Konsep dan Pengertian Bisnis
Secara umum pengertian ekonomi bisnis adalah kegiatan untuk melakukan proses jual dan beli barang dan jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Asal kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business. Aktivitas bisnis bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Bahkan dalam dunia saat ini aktivitas bisnis dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka antara penjual dan pembeli. Konsep bisnis yang dilakukan diinternet ini sudah menjadi aktivitas bisnis yang tidak terbatas oleh waktu dan ruang bahkan usia. Kata bisnis sendiri masih menjadi perdebatan. Bisnis dapat merujuk pada badan usaha atau perusahaan yang menjalankan aktivitas bisnis.
Bisnis dapat dikelompokan berdasarkan aktivitas bisnis yang dilakukannya dalam rangka mendapatkan laba atau keuntungan.
1.� Bisnis yang memproduksi barang atau disebut dengan manufacture. Aktivitas bisnis ini biasanya memproduksi barang untuk kemudian dijual atau diperdagangkan ke konsumen atau pihak ketiga yang disebut distributor.
2. Bisnis yang memproduksi jasa. Aktivitas bisnis ini biasanya memproduksi kemampuan yang bersifat skill seperti konsultan bisnis atau konsultan manajemen. Yang menjadi produk dari bisnis jasa adalah kemampuan dari personal secara soft skill.
Bagaimana Manajemen Bisnis bisa Membantu Perusahaan Menjadi Lebih Maju?
Sebenarnya tidak ada formula manajemen bisnis yang menjamin bahwa dengen menerapkan suatu manajemen binsis maka otomatis akan berhasil menjadi perusahaan besar dan maju. Perlu difahami bahwa adanya� manajemen bisnis diperlukan untuk mengatur dan mengelola perusahaan agar lebih teratur, rapi dan sesuai dengan keinginan dari pemilik perusahaan atau tujuan dari perusahaan itu berdiri. Suatu perusahaan yang sudah menerapkan sistem manajemen tertentu seperti ISO 9001, Six Sigma, Balance Score Card atau pun blue ocean strategy tidak menjamin perusahaan tersebut menjadi besar. Seperti yang sudah saya tulis di artikel berjudul "Integrated Performance Management: Bagaimana Konsultan Manajemen Bisa Membantu Anda?" penerapan sistem manajemen yang bagus dan berkualitas tanpa adanya integrated management akan menjadi sia-sia dan membuang biaya.
Namun dalam prinsip manajemen untuk menjalankan bisnis perusahaan sistem manajemen yang direkomendasikan adalah seperti yang diuraikan diatas yaitu adanya fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan fungsi kontrol. Dengan menjalankan formula manajemen seperti itu diharapkan bisnis perusahaan akan berjalan dengan baik dan mencapai sasaran sesuai dengan tujuan perusahaan.
Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai konsultan manajemen bisnis, atau konsultasi manajemen di bisnis perusahan anda silahkan hubungi PT. SIEN Consultants dengan REKO HANDOYO (business consultant) HP: 081389411679, 081932985325, email: reko.handoyo@gmail.com
Konsultan bisnis, business consultant, konsultan manajemen, konsultan bisnis manajemen, konsultan perusahaan, konsultan usaha, marketing consultant, brand consultant, konsultan brand, konsultan bisnis strategi, konsultan bisnis plan, business plan consultant, konsultan manajemen perusahaan, konsultan six sigma, training six sigma, konsultan system. Call Now: Reko Handoyo (business consultant PT. Sien Consultants) Mobile: 081389411679, 081932985325, 081807902678, Kantor: 021-36233226. kantor: 021-98567515 reko.handoyo@gmail.com

Apakah Anda pemilik perusahaan yang sedang mengalami masalah berikut ini:
a. Masalah manajemen?
b. Masalah karyawan yang kurang loyal dan kurang kompeten dalam bekerja?
c. Masalah di produksi? Masalah di gudang? Masalah di logistic? Masalah di supply?
d. Masalah HPP, Akuntansi system? Software akuntansi atau jaringan IT?
e. Atau Anda ingin perusahaan Anda yang saat ini menjadi lebih berkembang dengan penerapan system manajemen modern?
f. Anda belum memiliki marketing strategy atau brand strategy?
g. Perusahaan Anda sudah ada namun tidak ada system manajemen yang bagus yang bisa menopang kinerja perusahaan?
h. Dan masalah lain yang Anda hadapi sehari-hari di perusahaan lainnya..
Apapun masalah Anda, saat ini Anda tidak sendirian, karena kami ada untuk membantu menyelesaikan masalah di perusahaan Anda semua.
Kami adalah perusahaan konsultan yang berdiri sejak lebih dari 12 tahun dan beroperasi di seluruh Indonesia. Klien kami terdiri dari berbagai macam perusahaan local dan asing.
Service kami terdiri dari 4 bagian utama:
1. Konsultan manajemen / konsultan bisnis
2. Konsultan manajemen ISO
3. Konsultan Akuntansi Sistem
4. Konsultan IT Programming and Development
Bagaimana kami bekerja?
Tentu anda ingin kami bekerja sebagai konsultan manajemen / konsultan bisnis dan konsultan usaha Anda bekerja dengan professional dan memberikan hasil. Oleh karena itu metode yang kami terapkan juga merupakan metode yang bersifat win-win solution, atau saling menguntungkan. Kami menyebutnya dengan metode gap analysis atau business check up.
Lalu apa yg didapat dalam gap analysis atau business check up?
Yang anda dapatkan adalah pemetaan situasi perusahaan Anda dengan objective dan solusi yang akan Anda lakukan. seperti seorang dokter kami melakukan analisa di perusahaan sehigga ketika kami memberikan obat kami melakukan dengan tepat dan Anda bisa sembuh dengan cepat.
Setelah Gap Analysis apa yang dilakukan?
Metode kedua yang kami lakukan adalah dengan konsultasi implementasi untuk memecahkan masalah yang muncul. Pemecahan masalah dimulai dari titik masalah yang kritis dimana perlu pembenahan secara tepat dan cepat. setelah itu baru memasuki pembenahan disisi lain atau divisi lain yang harus cepat dibenahi.
Pembenahan sistem dilakukan oleh konsultan dengan garansi sistem yang diterapkan adalah design sistem yang efisien dan efektif mulai dari supply, logistik, gudang, sumber daya manusia, office, business process, recruitment sdm, marketing, branding, dll.
Semuanya itu dianalisa berdasarkan hasil gap analisys.
Apalagi yang didapatkan?
Melalui gap analysis kita bisa menganalisa kebocoran di satu divisi, misalnya divisi akuntansi maka kita harus melakukan gap analysis di divisi akuntansi dan keuangan sehingga bisa mengetahui apakah ada kebocoran keuangan atau tidak? atau apakah Anda sudah benar dalam menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP)? atau divisi operation yang menurut Anda bermasalah.
Pada prinsipnya dengan metode awal gap analysis atau business check up kami membantu Anda melihat secara objective permasalahan di perusahaan Anda.
Berapa lama waktu yang akan digunakan untuk menyelesaikan semua itu?
Penyelesaian waktu sangat tergantung dari tingkat kerumitan dan keinginan Anda dalam menentukan batas kualitas manajemen perusahaan. Namun di Sien Consultants kami tidak mengenal waktu untuk membantu dan menyelesaikan persoalan yang Anda percayakan kepada kami. Namun konsultan kami adalah konsultan yang memiliki dedikasi untuk membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi perusahaan agar bisa keluar dari masalah dan mampu mandiri.
Dapatkan Anda mempercayai kami?
Tentu saja Anda harus percaya. Karena kami adalah konsultan manajemen yang berintegritas dengan menjaga property intellectual klien kami dan kami memiliki metode kerja transparan, sistematis dan ketat dalam penyelesaian pekerjaan kami. Selain itu kami memiliki motivasi untuk bekerja bukan semata-mata demi rupiah atau materi belaka, namun didasarkan pada semangat membantu sesama dan berdasarkan kasih Tuhan.
Apakah kami memberikan Garansi?
Iya, kami memberikan garansi terhadap system yang kami buat agar berjalan secara efektif dan efisien. Garansi itu kami lakukan untuk memberikan after sales service dimana jikalau system yang kami buat tidak berjalan efektif dan efisien sesuai dengan yang disepakati kedua belah pihak maka, kami akan memberikan waktu untuk mendesain ulang system yang ada tanpa biaya tambahan.
Apakah Anda bisa mendapatkan gambaran lebih lanjut?
Ya, hubungi business consultant kami sekarang juga dan kami dengan senang hati akan melakukan presentasi di manapun Anda berada.
Hubungi business consultant kami sekarang jugauntuk masalah Anda Konsultan bisnis, business consultant, konsultan manajemen, konsultan bisnis manajemen, konsultan perusahaan, konsultan usaha:
REKO HANDOYO, S.IP
Business Consultant
PT. Sien Corpora (SIEN CONSULTANTS)
Jl. Batuceper 7A Jakarta Barat, Indonesia
Mobile: 081932985325, 0813 89411679, 081807902678
Kantor: 021-36233226.
Email: reko.handoyo@gmail.com, reko@sienconsultant.com

Jumat, 12 Februari 2010

tugas minggu ke-1, tgl 9 Feb '10 "TULISAN MENGENAI RITEL"

Bisnis Ritel Modern (Bagian
Pertama dari Tiga Tulisan)
KPPU Diminta Cermati
Kiprah Carrefour
Sumber: Investor Daily
http://www.investorindonesia.com/index.php?option=com_content&tas
k=view&id=60586
14/08/2008 23:09:11 WIB
Oleh Trimurti
JAKARTA, Investor Daily

Persaingan bisnis ritel moderen di Indonesia semakin ketat, menyusul
kabar Carrefour Group, peritel nomor dua terbesar di dunia, berniat
mengambil alih saham PT Makro Indonesia. Namun, rencana
tersebut mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Sebab,
Carrefour berpotensi memonopoli usaha ritel di Tanah Air.
Apalagi, perusahaan asal Prancis itu telah menguasai 78,89% saham PT
Alfa Retailindo Tbk melalui anak usahanya, PT Carrefour Indonesia.
Pemegang saham lain Alfa Retailindo adalah PT Sigmantara Alfindo
(20%), sisanya investor publik.
Anggota Tim Ahli Ekonomi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin)
Mudrajad Kuncoro menilai, rencana akuisisi Carrefour terhadap Makro
Indonesia berpeluang menimbulkan praktik monopoli dan persaingan
usaha yang tidak sehat. Oleh sebab itu, Mudrajad meminta supaya Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencermati ambisi Carrefour
tersebut.
“KPPU harus mencermati ‘langkah kuda’ yang bakal ditempuh oleh
Carrefour. Lembaga tersebut perlu mengumpulkan data guna mengetahui
apakah rencana akuisisi Makro Indonesia melanggar undang-undang atau
tidak,” kata dia kepada Investor Daily di Jakarta, Rabu (13/8).
Menurut dia, jika Carrefour sukses mencaplok Makro Indonesia,
penguasaaan pasar ritel dalam negeri semakin besar pascaakuisisi 75%
saham Alfa Retailindo awal tahun 2008. Hal tersebut terbukti dari omzet
penjualan Carrefour Indonesia yang meningkat dari Rp 15 triliun menjadi
Rp 17 triliun per tahun setelah mengambil alih Alfa Retailindo.
“Kalau Carrefour berhasil mengakuisisi Makro Indonesia, penguasaan
pasar ritel dipastikan bertambah besar lagi, sehingga berpotensi
mengarah kepada praktik persaingan usaha yang tidah sehat. Namun,
kami masih menghitung angka pangsa pasar yang akan dikuasai
Carrefour bila mengambil alih Makro,” papar dia.
Berdasarkan informasi yang terdapat pada situs Carrefour Group, total
pendapatan Carrefour Indonesia tercatat 427 juta euro atau setara Rp 5,8
triliun pada semester I-2008, naik dibandingkan periode sama 2007 Rp
4,9 triliun.
Mudrajad menjelaskan , KPPU perlu mencermati penguasaan tiga
segmen pasar oleh Carrefour. Pasalnya, dominasi semua segmen juga
berpotensi melemahkan posisi tawar para pemasok. Kalau akuisisi atas
Makro Indonesia terealisasi, jumlah gerai perkulakan (grosir) bertambah
menjadi 19, karena Carrefour kini memiliki 47 gerai hipermarket dan 17
gerai supermarket. Jumlah tersebut sudah termasuk gerai-gerai yang
dikelola Alfa Retailindo.
“Bargaining position Carrefour bisa menjadi sangat kuat terhadap
pemasok. Kalau salah satu pemasok tidak mau bekerja sama, Carrefour
dengan mudah dapat mencari pemasok lainnya yang memberikan
penawaran yang lebih baik,” jelas dia.
Lemahnya posisi pemasok, tandas Mudrajad, terbukti dari biaya trading
term yang ditanggung oleh pemasok Carrefour yang lebih tinggi dari
tahun lalu, sehingga tidak sesuai dengan aturan Departemen
Perdagangan. “Hal tersebut bisa ditanyakan kepada pemasok, kalau mau
membuktikannya,” kata dia.

Belum Jelas

Sementara itu, Director Corporate and Affairs Carrefour Indonesia Irawan
Kadarman enggan berkomentar terkait rencana Grup Carrefour untuk
mengambil alih saham Makro Indonesia. "Saya tidak mau berkomentar
tentang rumor yang beredar," tegas dia.
Menurut Irawan, jika Grup Carrefour ingin mengakuisisi Makro
Indonesia, hal tersebut akan langsung ditangani oleh manajemen
Carrefour Indonesia. "Waktu mengakuisisi Alfa Retailindo beberapa waktu
lalu, prosesnya juga ditangani Carrefour Indonesia," tutur dia.
Hal senada juga diutarakan Direktur Bina Pasar dan Distribusi
Departemen Perdagangan Gunaryo. ”Kami belum mendapatkan informasi
dan laporan apapun dari Makro Indonesia mengenai rencana penjualan
sahamnya. Jadi, saya belum bisa berkomentar,” ungkap dia.
Sedangkan Yudi Budi Wibowo dari Partisipasi Indonesia, lembaga kajian
yang mengamati perkembangan industri ritel di Tanah Air, mengatakan,
dominasi Carrefour dewasa ini semakin terasa, terutama sejak
hipermarket asal Prancis itu mengakuisisi Alfa Gudang Rabat.
Menurut dia, tinggal satu langkah lagi bagi Carrefour untuk memperkuat
dominasinya di pasar ritel, yakni dengan mencaplok Makro Indonesia.
“Kalau hal itu sampai terjadi, persaingan bisnis pada industri ritel semakin
tidak sehat, khususnya bagi para pemasok barang. Sebab, posisi mereka
semakin lemah. Ini yang harus diwaspadai pihak-pihak terkait," ujar dia.
Sebelumnya, manajemen SHV Holdings NV (SHV) bersama para pemilik
saham lainnya Makro Indonesia berencana menjual seluruh saham. “SHV
telah memutuskan untuk memfokuskan strategi pengembangan Makro di
negara-negara lain khususnya Thailand,” kata Joost van Klink, jurubicara
SHV, belum lama ini.
Penjualan saham Makro Indonesia akan dilakukan melalui proses lelang.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) telah
ditunjuk sebagai penasihat keuangan. Proses penjualan diperkirakan
selesai akhir tahun.
“Makro Indonesia adalah perusahaan ritel moderen pertama di dalam
negeri yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun
terakhir,” kata Presiden Direktur Makro Indonesia Kuswanto Gunadi.
Kuswanto menambahkan, penjualan Makro Indonesia melonjak tajam
dalam dua tahun terakhir, yakni rata-rata di atas 25% per tahun. Oleh
karena itu, lanjut dia, penjualan sahamnya merupakan kesempatan baik
bagi investor baru, khususnya bagi mereka yang berkomitmen tinggi
dalam mengembangkan bisnis ritel di Indonesia.
Menurut dia, Makro Indonesia memberikan peluang bisnis yang unik dan
cukup atraktif bagi pemodal baru. Sebab, perusahaan tersebut memiliki
gerai-gerai di lokasi strategis, karyawan berpengalaman, dan manajemen
solid.